TIMES MALUKU, MALANG – Islamic Disability Center (IDC) Malang melalui Divisi Tuli menggelar kegiatan rihlah atau perjalanan rekreatif yang sarat nilai keislaman dan aksesibilitas, Rabu (11/12/2024).
Bertempat di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, acara ini diikuti oleh para pengajar Tuli dan teman dengar yang berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Menurut Muhammad Fatih, Kepala Divisi Tuli IDC, pemilihan lokasi Kebun Raya Purwodadi didasarkan pada fleksibilitas tempat yang memungkinkan pihaknya mengatur agenda sendiri.
"Kami ingin membuat acara yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memuat nilai-nilai keislaman serta memberikan ruang yang ramah bagi teman-teman dengan disabilitas Tuli," ungkapnya.
Rangkaian Kegiatan Inspiratif
Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan perjalanan santai menikmati suasana alam. Para peserta mengelilingi kawasan kebun raya menggunakan shuttle bus listrik, piknik, dan berbagi makanan ringan.
Selain itu, terdapat kegiatan unik seperti melukis bersama, presentasi hasil lukisan, hingga bertukar karya seni.
"Kami menggunakan kegiatan ini untuk mempererat ikatan persaudaraan di antara pengajar Tuli. Melalui interaksi yang hangat dan kreatif seperti ini, kami harap hubungan kami semakin solid," tambah Fatih.
Aksesibilitas dan Nilai Keislaman
Selama kegiatan, bahasa isyarat menjadi media komunikasi utama. Hal ini mencerminkan komitmen IDC untuk menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua pihak, tanpa mengesampingkan nilai-nilai spiritual.
Rihlah ini diharapkan tidak hanya menjadi momen rekreasi, tetapi juga inspirasi bagi komunitas lain untuk menciptakan kegiatan yang mengedepankan inklusi dan keberagaman.
"Kami ingin menunjukkan bahwa rihlah seperti ini bisa menjadi sarana belajar, berbagi, dan saling mendukung," kata Fatih.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana hangat penuh kebersamaan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Divisi Tuli IDC Gelar Rihlah Bermakna di Kebun Raya Purwodadi
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |