TIMES MALUKU, MOROTAI – Kampanye Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2024 baik secara tertutup maupun terbuka telah berakhir. Jumlah kekuatan massa Calon Bupati nomor urut 1 Deny-Qubais (DG-QB) dan kekuatan massa Calon Bupati nomor urut 2 Samsudin-Judi (SB-JADI) bersaing ketat di kampanye akbar hari ini (23/11/2024), sementara kekuatan massa paslon nomor urut 3 Rusli-Rio masih unggul sangat jauh dari kedua pesaingnya.
Kampanye akbar ditutup oleh pasangan Calon Bupati nomor urut 2, Samsudin Banjo-Judi RE Dadana (SB-JADI), Sabtu (23/11/2024), di Lapangan Merah Putih, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai. Sebelumnya, pada pekan yang sama paslon DG-QB telah melakukan kampanye di Eks Lokasi Sail dan Rusli-Rio di Lapangan Merah Putih.
Pantauan TIMES Indonesia saat kampanye kandidat DG-QB maupun SB-JADI sama sama memiliki kekuatan massa yang terlihat sepadan, yakni massa kedua kandidat hanya memenuhi separoh lapangan lokasi kampanye dan tidak sesuai ekspektasi sebagai kandidat yang katanya berduit, maupun kandidat yang didukung partai penguasa.
Sementara pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati sensaional nomor urut 3 Rusli Sibua-Rio Cristian Pawane (Rusli-Rio) yang dinilai tak berduit, malahan mampuh menghadirkan puluhan ribu massa fanatiknya memadati Lapangan Merah Putih yang nyaris tak bersekat, bahkan tumpah ruah hingga ke jalan raya dan membuat kondisi seputar lokasi kampanye macet berjam jam.
Namun juru bicara SB-JADI, Irwan Soleman, saat dikonfitmasi TIMES Indonesia soal minimnya jumlah massah kampanye di Lapangan Merah Putih, ia beralasan bahwa memang targetnya hanya mendatangkan massa sekitar 5 ribu orang, hanya kondisi cuaca tidak bersahabat pada siang tadi sehingga massa banyak telah menepi ke tribun dan kuliner.
"Memang target massa yang kita datangkan itu sekitar 5 ribu orang, siang tadi ful didepan panggung kampanye, hanya karena hujan dan panas matahari membuat sebagian telah berteduh di tribun dan kuliner disekitar lapangan," ujarnya.
"Sebenarnya target awal kita datangkan massa sebanyak 12 ribu, hanya di menit akhir kita terkendala dengan kendaraan angkutan, sehingga kita batasi jumlah massa yang datang disesuaikan dengan kendaraan yang ada," timpal Tim SB-JADI lainnya, Mahmud Sangaji.
Walaupun jumlah massa dari kandidat yang didukung partai penguasa tidak sesuai harapan, para Jurkam SB-JADI dalam orasi politik memberi pernyataan sesumbar, yakni mengklaim serta meyakini kandidat mereka yang diusung Partai milik Presiden Prabowo bakal menjadi pemenang dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai periode 2024-2029.
"Rekam jejak Pilakada Maluku Utara merupakan fakta yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Pengalaman Pilgub Malut, Thaib vs Abd Gafur, Thaib kalah tapi Thaib dilantik, demikian juga AGK vs AHM, AHM menang tapi AGK yang dilantik. Di Pilkada Morotai juga demikian saat pertarungan Arsad vs Rusli, Arsad menang tetapi Rusli yang dilantik, karena semua itu diusung partai penguasa, sehingga kami yakin SB-JADI yang bakal dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Morotai," teriak Ketua Tim Relawan SB-JADI, Mc Bill Abd Azis.
Sementara Calon Bupati Samsudin Banjo dalam orasi politiknya mengajak seluruh pendukungnya bila menginginkan Morotai kedepan lebih baik, pembangunan yang lebih bermartabat, bukan untuk kelompok tertentu atau segelintir orang. Maka, harus bergandeng tangan pada tanggal 27 Nopember 2024 coblos nomor 2 dan menangkan SB-JADI.
"Oleh karena itu, dari sisi sinergi sudah bisa dijelaskan dan sudah bisa diketahui bahwa SB-JADI didukung oleh empat pilar partai besar dan ketua tim pemenangan Mantan Bupati Morotai. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan bersama SB-JADI untuk membangun Morotai di 2024-2029 lebih baik dari saat ini," katanya.
Lelaki yang dikenal sebagai birokrat tulen dan bersih dari korupsi ini, juga mengajak pendukungnya agar tenangkan pikiran, pusatkan perhatian kepada SB-JADI jangan kepada yang lain, supaya darah dan jasad kita dudukan untuk kita jadikan SB-JADI. Ia juga mengajak agar mulai dari kampung dan dusun, tanjung dan teluk disatukan, sehingga di tanggal 27 November 2024 nanti SB-JADI keluar sebagai pemenang agar Morotai dapat dibangun bersama.
"Semua orang punya hak yang sama dalam membangun negeri ini, tapi jangan biarkan negeri ini dibangun oleh segelintir orang-orang tertentu yang hanya menikmati sumber daya APBD. Untuk itu, semua masyarakat di 88 Desa harus saling mengingatkan satu dengan lainnya. Sehingga, hari ini jika yang hadir sekian ribu orang dikali dua, maka di tanggal 27 November SB-JADI yang akan menjadi pemimpin di Pulau Morotai," pungkas Calon Bupati Morotai, Samsudin Banjo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Adu Massa di Kampanye Akbar di Morotai: SB-JADI dan DG-QB Bersaing Ketat, Rusli-Rio Unggul Jauh
Pewarta | : Abdul Halil Husain |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |