TIMES MALUKU, TALIABU – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, di bawah kepemimpinan Bupati Sashabila Widya L. Mus, berencana membangun fasilitas kesehatan yang komprehensif untuk masyarakat Taliabu.

Sejumlah fasilitas kesehatan bahkan disiapkan untuk masyarakat atau pasien dengan gangguan jiwa. "Kami akan memastikan dirumah sakit yang baru dibangun ini akan ada fasilitas untuk melayani pasien dengan gangguan jiwa, " kata Sashabila beberapa waktu lalu. 

Sashabila menekankan pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk pasien gangguan jiwa dan penyalahgunaan narkoba, termasuk layanan rehabilitasi. Hal ini disebabkan oleh belum tersedianya layanan kesehatan rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba di Taliabu.

"Saya ingin menghadirkan pelayanan kesehatan holistik di Taliabu, termasuk penanganan ODGJ dan rehabilitasi pengguna narkoba. Pengguna narkoba yang telah selesai menjalani masa hukum dapat mengikuti rehabilitasi," Jelas Sashabila. 

Dirinya menargetkan penyelesaian pembangunan RSUD Taliabu yang saat ini dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan tanpa hambatan. Lebih lanjut, setelah peresmian, diharapkan RSUD dapat melayani tidak hanya masyarakat Taliabu, tetapi juga masyarakat Sula, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.

"Harapannya kala sudah diresmikan, RSUD yang dibangun oleh kementerian kesehatan ini bisa digunakan oleh masyarakat luas, masyarakat di kepulauan Sula, Baggai laut dan Banggai kepulauan," tambahnya. 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin berjanji pembangunan RSUD di Kabupaten Pulau Taliabu akan diselesaikan pada akhir bulan Desember 2025 nanti. 

Kepada sejumlah jurnalis saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD, Budi memastikan akan mendorong kemajuan pembangunan RSUD dengan memberikan sanksi kepada pihak ke-3 apabila terlambat dalam pekerjaan pembangunan. (*)