TIMES MALUKU, AMBON – TIMESINDONESIA AMBON- Dalam upaya pemberdayaan usaha ekonomi produktif, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Maluku (FEBIS UKIM) Chricela N Joseph,SE, MM bersama Mahasiswa KKN Angkatan 55 melatih ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Benteng untuk membuat produk olahan dari sayur bayam yang bernilai ekonomis tinggi, Selasa (4/10/2022).

Kegiatan ini dilakukan selama satu hari yang dilakukan di kantor Kelurahan Benteng. Pembuatan produk olahan dari sayur bayam berupa stik bayam dengan beberapa varian rasa yaitu rasa keju, BBQ dan balado. 

Para ibu-ibu rumah tangga di kelurahan Benteng sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. "Pembuatan stik bayam ini sangat mudah dibuat dan modal yang dikeluarkan untuk pembuatan stik sangat kecil tetapi keuntungan sangat besar," katanya.

Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini ibu-ibu rumah tangga dapat mengembangkan usaha stik bayam tersebut sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan meperbaiki  kehidupan perekonomian keluarga.

Melakukan usaha ekonomi produktif memenuhi tujuan yang akan dicapai, karena sistem, manajemen dan sumber daya manusia untuk mengelola dan mengevaluasi kegiatan usaha ekonomi produktif tersebut.

Solusi mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan dua metode pendekatan kegiatan kemasyarakatan untuk pemecahan masalah/solusi, sebagai berikut:

1. Memberikan motivasi Mengenai Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan simulasi kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga akan membangkaitkan motivasi dan semangat untuk berwirausaha.

Adapun sasaran kegiatan ini antara lain a) Memberi pemahaman mengenai kewirausahaan sebagai modal awal dalam mengembangkan usaha, b) Bentuk kegiatannya adalah pelatihan motivasi berusaha dan kewirausahaan, c) Mengembangkan usahaekonomi produktif dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama yang didasarkan pada potensi kelompok.

2. Sebelum melakukan usaha ekonomi produktif tersebut terlebih dahulu memberikan pelatihan/simulasi mengenai usaha ekonomi produktif (UEP).

Pelatihan dengan simulasi berwirausaha dengan tujuan: a) Untuk membina pembentukan pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mengenai Ekonomi Masyarakat Kelurahan benteng). b) Menumbuhkan semangat  Ibu-Ibu Rumah tanggah di Kelurahan Benteng melalui pembentukan kelompok usaha bersama. c) Memberdayakan potensi masyarakat miskin dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan usaha ekonomi produktif, d) Merintis terbentuknya inkubator pengusaha kecil dan menengah di Kelurahan benteng

3. Pembinaan dan Pengembangan.

Pembinaan untuk mendorong terciptanya diversifikasi usaha yang kompetitif, peningkatan kemampuan manajemen dan peningkatan dan perluasan jaringan pemasaran dan hubungan sinergitas antara Industri Kecil dengan Industri besar.

"Sedangkan Pengembangan; adalah untuk meningkatan SDM dan kelembagaan melalui Pendidikan Latihan Ketrampilan Usaha dan Manajemen Usaha, penciptaan jaringan kerjasama dan kemitraan usaha yang didukung oleh organisasi masyarakat setempat, swasta dan perguruan tinggi dan memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya perbankan dan Lembaga Permodalan Masyarakat lainnya," tutup dosen FEBIS UKIM ini.