Berita

Ini Hibah Bansos Yang Telah Disalurkan Pemkab Pulau Morotai ke Universitas Pasifik

Jumat, 26 Februari 2021 - 19:22
Ini Hibah Bansos Yang Telah Disalurkan Pemkab Pulau Morotai ke Universitas Pasifik Kantor Bupati Pulau Morotai. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

TIMES MALUKU, MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara sebagai pendiri Universitas Pasifik (Unipas) hingga saat ini masih bertanggungjawab menghidupi Unipas melalui dana hibah Bansos (bantuan sosial). Terhitung semenjak tahun 2012 hingga 2020 Pemkab Pulau Morotai sudah gelontorkan bantuan kepada pengelola yayasan Unipas sebesar Rp 33 miliar lebih (Rp 33.250.900.000).

Fakta tersebut sesuai bukti rekapan dikantongi Dinas Keuangan, Pendapatan dan Pengelola Aset Daerah (DKPPAD) Morotai. Dimana staf DKPPAD Hidayat Hasan, bertindak sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah yang merekap total hibah bansos untuk Unipas itu."Memang data soal dana hibah untuk Unipas sejak tahun 2012-2020 saya yang rekap saat ini. Hanya yang mengeluarkan SP2D tuk transfer ke Unipas orangnya berbeda," ungkap Hidayat, saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya, Jum'at (26/2/2021).

Ia menambahkan, saya melakukan transfer sejak tahun 2018 hingga 2020, sementara di tahun 2012 hingga 2017 adalah Mahmud Lasidji, Nofrianto dan M Nur Panduko. Sehingga di masa itu, saya tidak tahu hibah itu peruntukannya apa, karena rinciannya tidak ada. Hidayat jelaskan, sesuai bukti SP2D yang direkap, mulai tahun 2012 Pemda Morotai menyalurkan Dana Hibah untuk Yayasan Perguruan Tinggi Morotai sebesar Rp. 5.950.000. 000, tapi sebanyak lima kali transfer dan Tahun 2013 sebesar Rp.5 miliar, sebanyak tiga kali transfer serta sekali transfer pada tahun 2014 , senilai Rp. 1 miliar.

Kemudian hibah pada tahun 2015, Rp. 4 miliar, dua kali transfer. Tahun 2016 sekali transfer ke yayasan unipas Rp. 4 miliar. Tahun berikut 2017, Rp 1,5 miliar sekali transfer."Jadi untuk dana hibah sejak tahun 2012 hingga 2017 saya tidak tau peruntukannya apa karena di SP2D juga tidak ada rinciannya, karena saya rekap sesuai SP2D. Kalau masuk di tahun 2018 sampai 2020 rinciannya jelas," ucap Hidayat.

Lanjutnya, bansos hibah untuk yayasan Unipas pada tahun 2018 sebesar Rp. 1.700.000.000, tiga kali transfer. Pertama, dana sosial pendidikan beasiswa kepada 400 mahasiswa Unipas, Rp. 600.000.000, masing masing Rp. 1.500.000. Tahap dua untuk beasiswa mahasiswa Unipas Rp. 900.000.000 dan tahap tiga Rp. 200.000.000 juga untuk beasiswa mahasiswa Unipas.

Untuk tahun 2019 total hibah bansos yang di terima yayasan Unipas Morotai Rp. 5.262.500.000, ditransfer dalam sembilan tahap. Transfer pertama Rp. 748.500.000, untuk belanja bantuan beasiswa bagi 499 mahasiswa tahap satu. Transfer tahap dua, bantuan beasiswa akhir studi tahap satu, bagi 164 mahasiswa Unipas, Rp. 492.000.000.

Kemudian transfet tahap tiga untuk bantuan beasiswa pendidikan bagi 78 mahasiswa studi lanjut (konversi) semester genap Unipas Morotai Rp. 117.000.000. Tahap empat transfer Rp. 328.000.000, untuk pembayaran bantuan beasiswa akhir studi 164 mahasiswa tahap dua. Transfer tahap lima Rp.  1.365.000.000, beasiswa pendidikan bagi 910 mahasiswa Unipas semester genap.

Pada transfer tahap enam diperuntukkan belanja bantuan beasiswa pendidikan mahasiswa Unipas semester dua sebanyak 352 mahasiswa, sebesar Rp. 528.000.000. Transfer tahap tujuh, Rp. 796.000.000, buat beasiswa 531 mahasiswa semester kedua tahap satu. Transfer tahap delapan Rp. 675.000.000, buat biaya magang, KKN, Ujian Proposal dan Skripsi bagi 150 Mahasiswa study akhir tahap satu dan transfer tahap sembilan, Rp. 212.500.000, buat belanja pendidikan mahasiswa baru Unipas tahun akademik 2019/2020 tahap satu, sebanyak 250 mahasiswa.

Pemkab Pulau Morotai kembali salurkan hibah bansos pada tahun 2020 dalam tiga belas kali transfer, total Rp.4.838.400.000. Tahap pertama Rp. 487.500.000 buat bayar SPP semester ganjil Tahun Akademik 2019/2020 untuk 325 Mahasiswa.

Berikut ditransfer Rp.286.500.000 untuk pembayaran SPP semester genap bagi 191 Mahasiswa. Kemudian transfer Rp.375.000.000, buat biaya Wisuda tahap satu tahun 2019 untuk 150 mahasiswa. Transfer tahap empat Pembayaran SPP semester genap TA 2019/2020 untuk 339 Mahasiswa sebesar Rp.508.500.000 dan transfer tahap lima Pembayaran Studi Akhir Ujian Proposal 246 mahasiswa dan Ujian Skripsi 202 mahasiswa tahun 2020 sebesar Rp.487.500.000.

Kemudian Pemkab Morotai melakukan transfer tahap enam sebesar Rp.439.500.000, Pembayaran Magang 250 mahasiswa dan KBM 168 mahasiswa Unipas Morotai. Selanjutnya transfer Bantuan Biaya Wisuda 158 mahasiswa sebesar Rp.395.000.000. Transfer tahap delapan Rp.106.500.000 bantuan biaya SPP PGSD konversi 71 mahasiswa dan transfer berikutnya sebesar Rp. 162.000.000 bantuan biaya SPP PGSD konversi 71 mahasiswa dan Akuntasi 37 mahasiswa.

Yayasan Unipas Morotai kembali menerima transfer tahap sepuluh dari Pemkab Morotai Rp.588.000.000, buat bayar biaya SPP semester ganjil TA 2020/2021 untuk 392 mahasiswa. Pada transfer tahap sebelas buat biaya SPP semester  ganjil TA 2020/2021 untuk 353 mahasiswa sebesar Rp.529.500.000. Selanjutnya di transfer Rp.309.400.000, Pembayaran Dana Awal Kuliah TA 2020/2021 untuk 364 mahasiswa dan transfer tahap terakhir di tahun 2020 untuk Pembayaran SPP semester ganjil TA 2020/2021 untuk 109 mahasiswa Unipas senilai Rp.163.500.000.

"Sesuai rincian dalam rekapan ini, realisasi total keseluruahan bantuan dana hibah yang bersumber dari Bansos, diberikan Pemkab Morotai kepada Yayasan Perguruan Tinggi alias Unipas Morotai sejak tahun 2012 hingga 2020 sudah mencapai Rp. 33.250.900.000," terang Kuasa Bendahara Umum Pemkab Morotai, Hidayat Hasan.(*)

Pewarta : Abdul Halil Husain
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Maluku just now

Welcome to TIMES Maluku

TIMES Maluku is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.