TIMES MALUKU, MALUKU – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara melalui PPK 2.4 mulai mengerjakan pengecatan marka Jalan pada ruas jalan Nasional keliling pulau Ternate, Maluku Utara, Senin (2/1/2023).

Kegiatan pemeliharaan marka jalan dilaksanakan pada 9 titik yakni, di Jl. Pemuda, Jl. Sultan Khairun, Jl. Merdeka, Jl. Arnold Mononutu, Jl. Jederanl A. Yani, Jl. Hasan Esa, Jl. Mangga dua, Jl. Bastiong, Jl. Dermaga Fery Bastiong, Jl. Bastiong Jambula dan Jl. Batu Angus.

“Untuk tahun 2022 itu kebetulan kami dapat dana sisa-sisa lelang kami manfaatkan untuk pengecatan marka putih  di 9 ruas. Mudah-mudahan jalan yang kami kerjakan ini dapat membantu pengendara bisa memperhatikan batas-batas jalan," kata Nanti H. Lumbantobing, PPK 2.4. Kepada awak media

PPK 2.4 juga akan menangani beberapa titik jalur penyebarangan jalan Zebra Cross di Kota Ternate yang mulai pudar agar memberikan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pejalan kaki maupun pengendara.

Selain kota Ternate,  program marka putih  juga dikerjakan di  Bacan dan Sula, yang panjangnya 3 Km   di  Bacan dan 6 Km di wilayah Kabupaten  Kepulauan Sula

BPJN Maluku Utara juga saat ini melaksanakn pekerjaan drainase untuk  permasaalahan banjir di sejumlah titik di Kota Ternate, Maluku Utara. Pasalnya, pekerjaan perbaikan darinese di sejumlah titik yang sementara dikerjakan akan hampir-hampir selesai.

Amatsn TIMES Indonesia di lokasi, titik pertama di Kelurahan Kalumata jembatan 6 telah rampung dikerjakan dan titik kedua Kepala Pendek juga akan segera rampung sementara di Mangga Dua saat ini pekejaan dalam proses penggalian sejak kemarin dan akan dilanjutkan dengan pemasangan beton Uditch.

"Kalumata sudah rampung sekitar 80 meter terus Kelapa Pendek juga sudah rampung tinggal tinggal penyususnan plat penutup itu 120 meter nanti sisanya di Mangga Dua,"Tambah  Nanti H. Lumbantobing

Pekerjaan perbaikan drainese oleh BPJN Maluku Utara ini ditargetkan akan selesai pada Januari 2023 ini. "Terimakasih untuk pengendara yang terganggu karena ada pekerjaan tetapi memang kalau tidak kami tangani akan terjadi banjur terus," (*)