TIMES MALUKU, AMBON – PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PT PIDC) menggelar acara HUT ke-53 secara nasional via via zoom meeting. Kegiatan ini diikuti seluruh cabang yang ada, termasuk di wilayah Maluku.

Hal ini disampaikan Ketua Kordinator PT PIDC Wilayah Maluku Apridolino Nuak kepada awak media di Kantor PIDC Ambon, Sabtu (1/10/22).

Apridolino Nuak mengatakan kegiatan usaha PT PIDC adalah perdagangan impor dan ekspor antar pulau atau daerah lokal dan usaha di bidang perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian perkebunan, perhutanan, peternakan, perikanan darat/laut, perhotelan. Serta usaha yang berhubungan dengan rumah pendingin (cold storage), pengusahaan pembuatan galangan dan  reparasi kapal. 

"Termasuk juga melaksanakan kegiatan unit usaha lainnya yaitu bongkar muat dari dan ke kapal," ujarnya.

Apridolino berharap, khusus untuk usaha PT PDIC di bidang pelayanan logistik, ke depannya akan jauh lebih baik lagi, khusus untuk wilayah Ambon.

"Wilayah Maluku terus memacu daya saing. Semoga tetap semakin jaya terus, berkembang selalu dan Sebagai pimpinan di PIDC, saya akan lebih perhatikan karyawan dan selalu support dengan semangat yang baru," ungkapnya. 

PT PIDC, kata Apridolino, terus berupaya meningkatkan daya saingnya untuk menjadi pemain global. Dan menjadikan perusahan BUMN ini sebagai pabrik talenta.

"Kita akan memberilan yang terbaik buat wilayah Maluku dengan memberikan layanan berbasis teknologi terbaik;  ketersediaan layanan dan kepuasan pelanggan dan melaksanakan tata kelola perusahaan guna memberikan nilai tambah bagi pelanggan," ujarnya.

PT PIDC yang merupakan bagian dari PT PELNI (Persero), terus berupaya menyelaraskan beberapa core values BUMN ke dalam budaya perusahaan PIDC untuk mendukung peningkatan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.

Perilaku dan nilai dari budaya organisasi (AKHLAK) diyakini dapat memberikan added value untuk dapat meningkatkan produktivitas kinerja dan profesionalisme perusahaan. 

"Dengan core value itu, PT PIDC akan menjadi lebih profesional, handal, dan tentunya akan berdampak kepada kinerja perusahaan," harapnya. (*)