TIMES MALUKU, JAKARTA – Atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan berhasil mempertahankan gelar juara pada cabang angkat besi di SEA Games 2023. Berhasil memecahkan rekornya sendiri pada babak final 61 kg putra, Eko Yuli melalui perjuangan yang sangat berat.
“Terus terang SEA Games ini perjuangan berat, karena di latihan saya tidak bisa jongkok, dan ada kendala di lutut selama dua bulan terakhir. Sempat jatuh, ada snatch (yang gagal), masih coba merasakan ada masalah apa tidak. Tapi mau tak mau hasil angkatan terakhir yang menentukan. Mau patah di atas pun lanjut. Ambil risiko dan alhamdulillah masih dapat (emas),” ungkap Eko saat ditemui di Stadion Nasional Olimpiade Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
Eko sebelumnya sempat tertinggal dari para lifter negara-negara tetangga yakni John Febuar Mangurohan Ceniza dari Filipina dan Teraapat Chomchuen dari Thailand.
Lifter asal Lampung yang telah mengantongi empat medali di empat Olimpiade itu tidak berhasil melakukan dua angkatan di snatch, ia hanya mampu mengangkat 133 kg di upaya pertama. Namun pada clean and jerk, Eko mencatatkan rekor baru 170 kg.
“Mau apa risikonya saya ambil. Setelah ini saya tidak tahu nih bisa jongkok lagi apa enggak. Otomatis setelah ini saya istirahat dulu, memulihkan lagi lutut saya, supaya ke depannya lebih siap lagi,” kata Eko.
Manajer sekaligus pelatih tim atlet angkat besi Indonesia Muhammad Rusli menambahkan, Eko memiliki semangat juang yang tinggi meskipun sudah mengoleksi segudang pengalaman dari kompetisi ke kompetisi.
“Eko ini lifter legend. Dia memang semua sudah punya — power, pengalaman mumpuni. Fighting spiritnya pas terakhir tadi sudah nekat banget. (angkatan) 166 (kg) gagal dan coba ke 170 (kg) dia (Eko Yuli Irawan) sangat yakin,” kata Rusli. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perjuangan Berat Eko Yuli Juarai SEA Games 2023 Kamboja
Pewarta | : Antara |
Editor | : Deasy Mayasari |