https://maluku.times.co.id/
Berita

APBD Morotai 2025 Memprihatinkan, Bupati Rusli: Butuh Kerja Sama Wujudkan Visi-Misi

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:00
APBD Morotai 2025 Memprihatinkan, Bupati Rusli: Butuh Kerja Sama Wujudkan Visi-Misi Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua, M.Si, saat beri sambutan di acara Sertijab Bupati-Wakil Bupati Morotai terpilih 2025-2030. Rabu (12/3/2025). (Foto: Munces For TIMES Indonesia).

TIMES MALUKU, MOROTAI – Kondisi APBD Kabupaten Pulau Morotai (APBD Morotai) Tahun 2025 cukup memprihatinkan. Berdasarkan informasi yang ada, APBD Morotai 2025 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan Pemerintah Pusat yang mengurangi dana transfer ke daerah.

Dana transfer yang dikurangi antara lain Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Selain itu, belanja daeraj juga mengalami penurunan, terutama untuk belanja barang dan jasa. Bukan hanya itu, sejumlah hutang daerah yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya juga cukup besar membebani APBD 2025 yang harus ditanggung pemerintahan Rusli-Rio. 

Kondiso ini tentu saja akan berdampak pada kemampuan Pemerintahan Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Cristian Pawane (Rusli-Rio) untuk membiayai program-rogram pembangunan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, Pemerintahan Rusli-Rio harus melakukan upaya upaya mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada dan mencari sumber sumber pendapatan alternatif. 

"Kami telah mengarahkan TPAD untuk segera melakukan Restrukturisasi anggaran agar program prioritas yang telah kami janjikan dapat segera terealisasi. Dapat disampaikan juga bahwa APBD Kabupaten Pulau Morotai saat ini memikul beban yang sangat besar dari kebijakan dan akselesarasi pembangunan terakhir selama 5 tahun," ungkap Bupati Morotai, Rusli Sibua saat sertijab di Ruang Sidang DPRD Morotai, Rabu (12/3/2025). 

Rusli menegaskan bahwa kondisi kas daerah saat ini tidak baik baik saja, karena masih terdapat hutang program yang berasal dari DAK Fisik Tahun 2024 sebesar Rp14,5 miliar dan DAU Spesifik Grand (SG) Rp25,6 miliar. Disamping itu, Pemda Morotai juga masih memiliki beban utang bawaan Tahun 2017 berupa alat terapi oksigen (Chamber) Rp3,2 miliar dan alat kesehatan lainnya sejak tahun 2023 serta obat dan BMHP yang jika ditotal menjadi Rp15,8 miliar. 

Orang nomor satu di Pemkab Morotai ini menambahkan bahwa beban hutang juga menunjukan terdapat pada jasa medis sejak bulan Juni-Desember 2024 sekitar Rp3,6 miliar, itu belum termasuk hutang belanja modal yang bersumber dari DAU Block Grant (BG) dan Spesific Senta Grant (SG) sebesar Rp32,2 miliar atau Rp33,5 miliar pertahun. 

"Untuk itu, awal langkah yang tertati-tati ini, kami sangat berharap pengertian baik dengan dukungan dan kerja sama semua pihak terkait untuk fokus pada kebijakan yang berbasis kebutuhan rakyat, kesetaraan akses, dan inklusifitas layanan kedepan nanti. Kami memandang perlu untuk mengarahkan politik anggaran yang pro rakyat dan patuh asas kebermanfaatan serta mengikuti prinsip tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien," ujarnya. 

Walaupun demikian, lelaki yang akrab disapa Ko Uci ini, menyadari bahwa mewujudkan visi besar mereka tidak mudah, karena dihadapkan dangan kondisi objektif keuangan daerah yang cukup memprihatinkan. Untuk itu, pemerintahan Rusli-Rio sangat menyadari tidak bisa bekerja sendiri, sehingga sangat berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh, aparat pemerintah, TNI-Polri, serta mitra pembangunan lainnya. 

"Semoga kebersamaan ini terus terjalin sebagai fondasi yang kokoh dalam mentransformasi daerah ini menjadi lebih baik. Sekali lagi kami memohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat. Dengan semangat persatuan dan kerja keras bersama, kami yakin Pulau Morotai dapat menjadi Daerah yang unggul, adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya," pungkas Bupati Rusli Sibua. 

Perlu diketahui Pemerintahan Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Cristian Pawane (Rusli-Rio) datang membawa sebuah Visi besar dalam membangun Kabupaten Pulau Morotai unggul, adil dan sejahtera yang lahir dari tekad kuat untuk menghadirkan perubahan nyata bagi seluruh lapisan Masyarakat. 

Berikut ada tiga paradigma utama yang menjadi landasan dalam mewujudkan visi ini yaitu :

1. Morotai Unggul, Pemerintahan Rusli-Rio ingin memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai bertujuan menciptakan keunggulan bersama dimana tidak ada yang tertinggal atau ditinggalkan.

2. Kabupaten Pulau Morotai yang Adil, Rusli-Rio berkomitmen membangun Morotai yang memberikan akses dan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat secara berkeadilan.

3. Kabupaten Pulau Morotai Sejahtera, Rusli-Rio akan fokus pada perbaikan ekonomi yang menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, meningkatkan layanan dasar, serta memberikan dukungan bagi kelompok yang lemah untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Untuk mewujudkan Visi ini, Pemerintahan Rusli-Rio telah merumuskan Enam Misi strategis dan beberapa program prioritas yang akan menjadi arah kebijakan mereka selama Lima tahun ke depan sebagai berikut :

1. Membangun manusia di Kabupaten Pulau Morotai yang cerdas, produktif, berbudaya, sumberdaya unggul, sehat serta berakhlak.

2. Mampu melaksanakan pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pulau Morotai.

3. Penguatan kolaborasi inovasi dan teknologi digital yang unggul dan mensejahterakan.

4. Memperkuat Ekonomi masyarakat untuk kesejahateraan bersama.

5. Mengentaskan kemiskinan, memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan pekerjaan

6. Dapat memulihkan kualitas politik, hukum dan HAM serta reformasi birokrasi yang berkeadilan. (*)

Pewarta : Abdul Halil Husain
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Maluku just now

Welcome to TIMES Maluku

TIMES Maluku is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.