TIMES MALUKU, TALIABU – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 yang jatuh pada 29 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu serahkan Kirab Bunga Rampai kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Kepulauan Sula.

Penyerahan Kirab Bunga yang dilakukan oleh Dinas P2KB didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Pemda Taliabu. 

Kirab Bangga Kencana diserahkan oleh Asisten II Setda Pulau Taliabu, Ma’ruf, mewakili Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus, yang didampingi oleh staf ahli, pimpinan OPD di lingkungan Pemda Pulau Taliabu.

Penyerahan ini diramaikan beserta peserta iring-iringan Kirab Bangga Kencana, di Pelabuhan Bobong, Taliabu, untuk dibawa ke Kepulauan Sula dan selanjutnya akan dibawa ke Kota Tidore sebagai tuan rumah kegiatan peringatan Harganas Provinsi Maluku Utara, Jumat (20/06/2025).

Kepada awak media, Kepala Dinas P2KB, Nurbintang Talaohu menyampaikan bahwa penyerahan kirab merupakan agenda penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh Kabupaten/Kota di Maluku Utara dalam rangka pelaksanaan perayaan Harganas di Kota Tidore.

"Kirab ini dilaksanakan wajib di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara untuk dibawa ke Tidore, karena pelaksanaan puncak Harganas tingkat Provinsi Maluku Utara dilaksanakan di Kota Tidore mulai tanggal 24 Juni sampai 29 Juni 2025," ujarnya.

Selain penyerahan Kirab Bangga Kencana, Pemda Taliabu lewat Dinas P2KB juga melaksanakan senam bersama seluruh pegawai di lingkungan Pemda Taliabu dan juga melaksanakan kegiatan jalan sehat untuk mengantarkan Kirab Bangga Kencana.

“Kami juga melaksanakan senam bersama seluru ASN di Pemda Taliabu dan jalan sehan untuk uring-uringan mengantarkan kirab ke Pelabuhan Bobong untuk kami serahkan kepada P2KB Sula untuk dibawa ke Sula yang selanjutnya dibawa ke Tidore menggunakan kapal Al-sudais 21," jelas Nurbintang.

Lebih lanjut, kata Nurbintang, untuk memperingati Harganas 2025 Dinas P2KB membuka pelayanan KB serentak secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Pulau Taliabu melalu metode kontrasepsi yang dilayani suntik, pil, kondom, implant, dan IUD. (*)