TIMES MALUKU, TERNATE – Menjelang datangya Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Lurah Kayumerah Fatma Waheng mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan penimbunan minyak tanah (mitan) menjelang Ramadhan 1446 H dengan melakukan pengawasan tertentu.
Pengawasan ini dilakukan agar menjaga penyaluran di 4 tempat pangkalan minyak tanah di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.
Fatma mengatakan, jauh sebelum kelangkaan mitan dikeluhkan oleh masyarakatnya, ia sudah memanggil dan duduk bersama dengan pemilik pangkalan mitan di wilayah administras
Ia mengungkapkan, banyak laporan masyarakat yang mengeluh soal jatah minyak tanah mereka yang kadang hanya dilayani satu hari. Dari laporan itulah, pemilik minyak tanah dipanggil untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami dan pemilik minyak tanah bersepakat agar saling berkoordinasi terhadap pelayanan. Apalagi kita saat ini, sebagai umat muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446H, sehingga kebutuhan yang paling dasar harus untuk keperluan ibu-ibu rumah dan para penjual takjil bisa mendapatkan jatah minyak tanah mereka," jelas Fatma.
Ia menambahkan, pengawasan yang dilakukan oleh kelurahan juga melalui grup WhatsApp sehingga bisa koordinasi.
Fatma menyebutkan, di Kelurahan Kayumerah memiliki 4 pangkalan minyak tanah yang melayani 14 Rukun Tetangga (RT).
"Warga kami yang akan mendapatkan jatah minyak tanahnya agar berkoordinasi dengan kelurahan untuk diteruskan kepada pemilik pangkalan," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Haerun Hamid |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |