TIMES MALUKU, TERNATE – Potensi generasi muda Maluku Utara kembali bersinar melalui prestasi SMA Negeri 10 Kota Ternate. Sekolah ini menjadi episentrum kebanggaan setelah berhasil mengantarkan siswanya meraih dua prestasi bergengsi berbeda.

Tidak lama setelah dua siswi cerdasnya, Zairah Mas'ud dan Nur Aulia Febrianti, melangkah ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 Bidang Biologi tingkat Provinsi Maluku Utara, SMA Negeri 10 Ternate kembali mengukir sejarah.

Empat siswa SMAN 10 Ternate lolos Paskibra 2025. (FOTO: Haerun/TIMES Indonesia)

Kali ini, empat putra-putri terbaiknya berhasil lolos seleksi ketat menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025.

Mereka adalah Farasyifa K. Ibrahim, Siti Helma Setia Wati H., Ahmad Muflin, dan Rahmad Rifaldi.

Keberhasilan beruntun ini mengukuhkan posisi sekolah sebagai wadah pengembangan bakat unggul. Jika OSN mengedepankan dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan analitis, seleksi Paskibraka menguji disiplin, ketahanan fisik, kepemimpinan, dan semangat nasionalisme.

Dua siswa SMAN 10 lolos olimpiade Sains Nasional 2025.(FOTO: Haerun/TIMES Indonesia)

Keempat calon pengibar bendera tersebut mewakili keberhasilan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter tangguh, siap mengemban amanah mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Kombinasi Prestasi dan Pendidikan Holistik
Prestasi di bidang sains dan kebangsaan ini merefleksikan visi holistik pendidikan di SMA Negeri 10 Ternate. Sekolah ini sukses menyeimbangkan pengembangan hard skills (akademik) dan soft skills (karakter, kepemimpinan, disiplin).

Keenam siswa berprestasi tersebut membuktikan bahwa dengan bimbingan tepat dan lingkungan kondusif, potensi anak Ternate tak terbatas, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter ksatria dan bertanggung jawab.

Apresiasi dan Prestasi Tambahan  
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Ternate, Sabaria Umahuk, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur: "Kami sangat bangga dengan Zairah dan Nur Aulia. Pencapaian ini adalah hasil dari komitmen mereka dalam belajar, bimbingan para guru, serta dukungan penuh dari orang tua dan seluruh warga sekolah."

Apresiasi setinggi-tingginya layak diberikan pada sekolah yang konsisten menjadi mercusuar pendidikan di Maluku Utara ini.

Prestasi lain turut menambah daftar pencapaian sekolah. Berdasarkan catatanTimes Indonesia, SMA Negeri 10 Ternate baru saja menerbitkan buku antologi berjudul "Kisah Inspiratif: Menembus Batas Bersama Guru dan Siswa SMA Negeri 10 Kota Ternate". Buku ini terinspirasi dari hasil Raport Pendidikan 2024 dan data Asesmen Nasional 2023, yang menunjukkan indikator kemampuan literasi sekolah pada predikat sedang (55,56%), menjadi upaya nyata meningkatkan literasi. (*)