TIMES MALUKU, SUMBA TIMUR – Sejumlah 112 kapal nelayan di Kabupaten Sumba Timur mengikuti gerai pengukuran dan penebitan E-Pass kecil secara gratis bagi kapal perikanan.

Kegiatan itu dihadiri Pjs. Bupati Sumba Timur Rut D. Laiskodat, Sekda Sumba Timur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Smba Timur, Forkopimda serta sejumlah nelayan yang berlangsung di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Waingapu, Senin (4/11/2024).

Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu Dr. Fadly Afand Djafar, SH,MH, mengatakan, kegiatan ini atas inisiasi kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal ini Kantor KSOP Kelas IV Waingapu, Kantor KSOP Kelas III Kupang, DKP Provinsi NTT Wilayah Sumba, dan DKP Kabupaten Sumba Timur.

“Momen ini memperkuat koordinasi lintas sektor untuk mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan di pulau Sumba juga sekaligus menjalankan amanat bapak Presiden Prabowo agar kehadiran negara dalam hal ini Birokrasi harus berdampak dan berorientasi pada kerakyatan dan mendukung kesejahteraan masyarakat itu,”kata Fadly.

Dimana menurut dia, gerai pengukuran ini diperuntukan bagi kapal-kapal dengan ukuran  dibawah GT 7 yang selanjutnya akan diterbitkan E-Pass kecil yang merupakan dokumen penting yang digunakan sebagai dokumen kepemilikan kapal. Seperti, surat tanda kebangsaan kapal, dokumen kelengkapan berlayar, keamanan melakukan pelayaran dan juga sebagai jaminan kredit usaha serta memberikan kemudahan lainnya.

“Ini sebagai wujud komitmen nyata Direktorat Perhubungan Laut dan juga kehadiran negara dalam peningkatan keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Adapun sejumlah 112 unit kapal yang akan diukur terbagi di 5 titik masing-masing di Dermaga Pelra Kota Waingapu sebanyak 62 unit, Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai sebanyak 26 unit dan Kelurahan Lumbukori, Kecamatan Umalulu sebanyak 24 unit.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa pelaksanaan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Kamipun berharap dukungan dari setiap stakeholder agar pelaksanaan ini berjalan dengan lancar selama dua hari dari tanggal 5 – 6 November 2024,” jelas Fadly.

Pjs. Bupati Sumba Timur Rut D. Laiskodat menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan bagi para nelayan yang ada di Kabupaten Sumba Timur untuk memperoleh sertifikat ukur yang diperlukan.

Ia berharap kepada nelayan agar memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya sehingga target pemerintah dalam pelayanan yang prima dan akuntabel dapat terwujud sesuai target yang diharapkan.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengapresiasi dan terima kasih kepada KSOP Kupang, KSOP Waingapu dan DKP Kabupaten Sumba Timur yang sudah menghadirkan gerai pengukuran dan penerbitan E-Pass kecil bagi kapal nelayan Perikanan,”ucap Rut. (*)