TIMES MALUKU, PULAU MOROTAI – Kodim 1514/Morotai, Provinsi Maluku Utara gelar silaturahmi bersama insan Media biro Kabupaten Pulau Morotai. Silaturahmi dengan insan Media ini bertujuan, guna membangun sinergitas antara jurnalis dan pihak Kodim 1514 dalam publikasi pemberitaan selama menghadapi Pilkada 2024 yang tahapannya telah berlangsung.
Bertempat di Lantai II Aula Kodim 1514/Morotai, Rabu (2/10/2024) kegiatan silaturahmi yang dihadiri langsung oleh Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, didampingi Plh Pasi Intel Letda Inf Visno Bitjoli serta Danramil 1514-01/Daruba Kapten Arm Deni Permana bersama seluruh personilnya.
"Kami melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan insan Media ini, dalam rangka menghadapi Pilkada Morotai 2024. Dimana media sangat berperan penting dalam memberi edukasi melalui informasi yang akurat, berimbang serta sejuk kepada masyarakat tentang Pilkada, agar selain dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran pemilih, juga tidak menimbulkan keributan ditengah masyarakat karena berita hoaks," ungkapnya.
Dandim 1514/Morotai berjanji bahwa sinergitas antara Kodim Morotai dengan insan media bakal terus dipupuk dan dijaga demi kemajuan Morotai ke depan. Untuk itu, lelaki berpangkat Letkol ini berharap para wartawan jangan hanya fokus berita politik, namun berita berita terkait kearifan lokal juga diangkat agar Moritai lebih dikenal.
"Soal kekhwatiran wartawan yang bertugas di lapangan kemudian mendapat intimidasi dari oknum aparat keamanan atau anggota TNI (Kodim Morotai), saya jamin itu tidak akan terjadi. Nanti kita selalu membangun komunikasi dalam peliputan soal Pilkada, mana yang bisa dan mana yang tertutup, sehingga kerja kerja teman teman jurnalis berjalan lancar," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kodim 1514/Morotai ini meminta masukan dari para awak media melalui dialog yang dipandu langsung oleh Plh Pasi Intel Letda Inf Visno Bitjoli. Dalam dialog, beberapa wartawan memberi masukan betapa pentingnya soal netralitas pihak keamanan dan penyelenggara sehingga tidak menimbulkan kericuhan berdarah yang memilukan kembali terjadi seperti pada Pilkada Morotai tahun 2011 dan tahun 2017 lalu.
Dari hasil diskusi, Plh Pasi Intel Letda Inf Visno Bitjoli menyimpulkan bahwa pemberitaan dari jurnalis dalam menghadapi pilkada harus disajikan sesuai fakta namun berimbang, sehingga tidak menimbulkan keresahan publik. Selain ini, peran pengawasan Bawaslu harus lebih ditingkatkan, sehingga dalam setiap kampanye kandidat para jurkamnya lebih banyak menyampaikan visi-misi dan program kerja, bukan memprovokasi dengan menjatuhkah pasangan lain yang dapat memicu keributan.
Bukan hanya itu, kinerja KPU Morotai juga disorot para jurnalis karena dinilai pada Pilkada Morotai tahun 2011 dan tahun 2017 pemicu kericuhannya ada di pihak penyelenggara, yakni KPU yang dinilai telah berpihak pada kandidat tertentu, demikian juga pihak keamanan. Dandim diminta bisa menjadi mediator agar pada silaturahmi berikut Ketua KPU dan Kapolres dapat diundang untuk silaturahmi bersama dengan insan pers agar tragedi berdarah pada dua pilkada silam jangan terjadi kembali.
"Saran teman teman wartawan akan kami sampaikan, karena sangat baik bagi keberlangsungan Pilkada damai. Selain itu, saya berharap kepada teman teman wartawan dalam peliputan Pilkada agar dapat memilah berita, walaupun yang kalian lihat atau dengar itu benar disampaikan sumber atau jurkam, tetapi bila informasi tersebut diberitakan lalu menimbulkan kericuhan publik lebih baik jangan di publis, kami berharap kehadiran wartawan jadi penyejuk dengan berita yang berimbang dalam menyajikan informasi terkait Pilkada Morotai," harap Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal.
Silaturahmi dan dialog antara Kodim 1514/Morotai bersama insan media yang berlangsung sekitar tiga jam ini, diakhiri dengan makan dan foto bersama, sambil membuat vidio mengajak Pilkada Damai kepada seluruh pihak terkait yang terlibat dalam Pilkada Morotai 2024. (*)
Pewarta | : Abdul Halil Husain |
Editor | : Faizal R Arief |