TIMES MALUKU, BENGKULU – Riskita Oktari, gadis 22 tahun dari Kota Bengkulu menjadi salah satu wajah muda yang menyuarakan pentingnya gaya hidup sehat dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Bengkulu yang akrab disapa Cita ini berasal dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia dikenal sebagai pribadi yang aktif, kreatif, dan peduli terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.
Momen Gadis Provinsi Bengkulu 2024, Riskita Oktari di acara festival. (FOTO: Cita for TIMES Indonesia)
Dengan latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, Cita percaya bahwa hidup sehat dan cinta budaya adalah dua elemen penting yang harus berjalan beriringan dalam membentuk generasi berkualitas.
Duta Muda Bengkulu yang Penuh Semangat
Cita bukan hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan luar kampus. Ia terpilih sebagai Gadis Kota Bengkulu 2023 dan melanjutkan prestasinya dengan menyandang gelar Gadis Provinsi Bengkulu 2024.
"Gelar tersebut menjadi pintu bagi saya untuk lebih luas menyuarakan misi sosial kepada masyarakat, khususnya generasi muda," kata Cita dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Selasa (5/8/2025).
Selain itu, ia memiliki pengalaman organisasi sebagai pengurus Dana Usaha (Danus) di Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Bengkulu pada 2022-2023 serta anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Generasi Saintis Islami di tahun yang sama.
Membawa Pesan Gaya Hidup Positif
Menurutnya, gaya hidup sehat tidak hanya sebatas menjaga pola makan dan berolahraga rutin, tetapi juga menyangkut kesehatan mental dan sosial.
Di sisi lain, mencintai budaya berarti menghargai nilai-nilai lokal, menggunakan produk dalam negeri, serta terlibat aktif dalam kegiatan budaya seperti festival dan upacara tradisional.
"Saya ingin menjadi suara yang menginspirasi sinergi antara kesehatan, pendidikan, fashion, dan pariwisata," tuturnya.
Baginya, fashion adalah ekspresi identitas, pendidikan adalah jalan perubahan, dan pariwisata adalah jendela budaya yang mempertemukan masa lalu, kini, dan masa depan.
Agen Perubahan dari Bengkulu untuk Indonesia
Melalui akun Instagram @riskitaoktarii, Cita aktif mengedukasi pengikutnya tentang pentingnya hidup sehat dan bangga terhadap budaya sendiri. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah menjaga konsistensi di tengah arus budaya luar yang begitu kuat.
Namun, ia juga melihat peluang besar karena generasi muda kini lebih terbuka terhadap perubahan positif.
“Mari mulai dari diri sendiri untuk menjadi agen perubahan,” ajaknya. Pesan yang ia bawa sederhana namun kuat yaitu sehatkan tubuh, cintai budaya, banggakan Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kisah Riskita Oktari, Suara Muda Bengkulu yang Menginspirasi Lewat Sehat dan Budaya
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |